Minggu, 25 Maret 2018

Pelaksanaan USBN Tingkat SMA/SMK Tahun 2018


Tujuan Pembangunan Bangsa Indonesia sesuai dengan amanah UUD 1945 adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, melidungi ketertiban umum serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera lair dan batin. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka pendidikan menjadi salah satu cara untuk mewujudkannya.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pendidikan maka pendidikan di Indonesia diukur dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Pada Tahun 2018, nilai UN tidak mutla menentukan kelulusan siswa. Tetapi nilai USBN dianggap mempengaruhi nilai kelulusan siswa.

Pada tanggal 19 sampai dengan 23 Maret 2018, secara serentak seluruh SMA/SMK se-Kota Batam melaksanakan USBN. Untuk USBN mata pelajaran Pendidikan Agama dilaksanakan pada Hari Senin, 19 Maret 2018.

Penyebaran Soal USBN Tingkat SMA/SMK Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu juga menjadi perhatian serius bagi unit Bimas Hindu Kantor kementerian Agama Hindu. Di samping itu Bimas Hindu dipandang perlu melakukan pendampingan USBN kepada siswa sebagai bentuk kepedulian, negara hadir di tengah – tengah masyarakat pelajar yang beragama Hindu di Kota Batam. Untuk itu monitoring pelaksanaan USBN mutlak dan wajib dilakukan oleh Penyelenggara Hindu untuk memastikan soal Pendidikan Agama Hindu diterima sekolah tingkat SMA/SMK se-Kota Batam untuk selanjutnya diserahkan kepada siswa untuk dikerjakan.

Maksud dan tujuan dari kegiatan melakukan monitoring Pelaksanaan USBN Tahun 2018 di Kota Batam ini adalah memastikan soal USBN Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu didistribusikan dnegan baik dan pendampingan kepada Siswa Kelas XII SMA/SMK yang beragama Hindu dalam melaksanakan USBN.

Dasar dari Konsolidasi dan Kunjungan Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kota Batam ke Kantor Kementerian Agama Kota Pekan Baru ini adalah Undang - Undang nomor 25 Tahun 25 tentang Pelayanan Publik dan PMA Nomor 56 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Hindu.

Penyelenggara Hindu melakukan Wawancara dengan Kepala SMAN 1 Batam. Kepala SMAN 1 Batam menyampaikan bahwa USBN diharapkan berjalan dengan aman, lancar dan tertib. USBN dilaksanakan menggunakan sistem online, wifi Komputer. USBN diikuti oleh 461 siswa. Yang beragama Hindu sebanyak 1 (satu) siswa.

Menurut Eko selaku Penyelenggara Hindu menyatakan bahwa Pendistrusian soal di SMAN 3 Batam hampir saja terlambat. Peru koordinasi MKKS SMA dengan Dinnas Pendidikan Kota Batam. Pendistribusian soal USBN di SMK kurang merata.
      
USBN adalah salah satu penentu kelulusan siswa SMA/SMK di Kota Batam khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Semua pihak harus pro aktif mensukseskan kegiatan ini. Pendistribusian soal USBN harus merata dan dimonitor oleh semua pihak agar tidak saling menyalahkan. (ep2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar