Selasa, 25 Juli 2017

Wisnu Baya Tenaya: Utsawa Dharma Gita Wahana untuk Meningkatkan Nasiionalisme

Pada Acara Pembukaan UDGN XIII, Selanjutnya Ketua Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, Wisnu Bawa Tenaya bahwa Dharma Gita merupakan bagian dari Sad Dharma. Beliau juga menegaskan bahwa nasionalisme mutlak dimilikki oleh anak bangsa. UDGN jika dilakukan dengan baik maka akan memberikan manfaat yang besar ini wahana simakrama dengan menteri Agama, Gubernur, tokoh umat dan seluruh umat di Indonesia dengan tetap mempertahankan kearifan lokal. Ini menunujukkan keguyuban kita, rasa persatuan dan kesatuan. UDGN juga meningkatkan sradha dan bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui Tattwa (filsafat), etika dan ritual (upacara). Mari kita bersama – sama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia umat Hindu khususnya dan seluruh rakyat Indonesia agar semakin cerdas dan mampu membangun negeri ini menjadi lebih baik. Wisnu Bawa merasa bangga bahwa anak – anak sudah berani tampil pada ajang lomba UDGN XIII, tegas Wisnu Bawa Tenaya. 

Mari kita jadikan mereka anak yang suputra, generasi yang baik yang bisa melanjutkan kehidupan berbangsa dan benegara. Misi yang utama adalah cerdaskan anak – anak kita untuk menjadi generasi cerdik dan cendikia, Melaluui kegaiatn UDG ini berarti kita mau dan telah memahami, mempelajari kitab Suci Weda baik sruti Smerti, Itihasa dan Purana seperti Kitab Ramayana yang benar – benar ada nilai sejarahnya yang di dalamnya ada ajaran Asta Brata, ajajaran kepemimpinan/leadership Hindu. Tetapi dengan adanya kemjuan IPTEk seperti IT harus didasari keimanan dan sradha bhakti agar tidak mudah terprovokasi oleh berita HOAX dan hal – hal yang negatif lainnya. Wisnu Bawa Tenaya yang juga merupakan unit Kerja Presiden tentang Pembinaan idologi Pancasila berpesan pada generasi muda agar tidak ragu – ragu untuk mengibarkan sang saka merah putih di seluruh negeri ini. Kita harus tetap menghormati satu dengan lain walau berbeda suku agama ras dan golongan. Antara umat beragama harus saling menghormari, saling asah dan asuh. Saling membangun dan berfikir positif agar kita semua bargandengan tangan memajukan Indonesia. 

Mari Kita belajar memanajemen kegiatan UDGN ini dengan berpindah tempat agar kita saling mengenal saudara kita dari sabang sampai merauke. UDGN juga wahan pembumian Ajara Panca Gita, Seperti kita ketahui di setiap uapcara Panca Yajna seperti Piodalankita dengar suara kulkul, suara gamelan, kekidungan dan kakawin, kita dengan suara genta para pedand dan pinandita, dan suara mantra. Maka mari kita pelajari semua ini agar kita berjalan di jalan yang benar, jalan dharma. Right way and the right track yaitu di jalan agama. 

Terakhir Wisnu Bawa Tenaya mengajak peserta UDGN yang dating ke Kota Palembang dengan niat luhur penuh kejujuran, dan tekad bulat untuk melakukan yang terbaik menjadi juara dengan semangat sportif, sehingga meningkatkan kompetensi umat Hindu yang lebih baik. Mari kita pegang teguh Pancasila, Panca Sradha, Panca Pendawa, Panca Maha Bhuta agar rohani, rasa, rasio dan raga kita menjadi sehat untuk membangun negara ini, dukung program kerja pemerintah dalam memajukan negara dan daerah di Indoensia dan membangun kebersamaan, Dan Gunerur Sumatera Selatan telah merencanakan pembangunan 5 tempat ibadah di Komplek olah raga Jakabaring. Mari kita laksana kegiatan kegamaan di setiapa hari. Yang belum berhasil jangan berkeci hati, masih ada UDGN lagi, yang menang jangan jumawa atau merasa sombong. Terakhir Wisnu Bawa Tenaya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama, Gubernur Sumatera Selatan, dan Dirjen Bimas Hindu, Pangdam dan Kapolda yang mendukung kegiatan UDGN dan sangat peduli dengan umat Hindu.  (ep2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar