Senin, 14 Maret 2016

GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL BIMAS HINDU KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BATAM


Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bimas Hindu Kantor Kementerian Agama Kota Batam, maka diperlukan sinergi dan kerja sama dari semua pihak, pimpinan lembaga agama dan lembaga keagamaan Hindu. Penyelenggara Bimas Hindu menyelenggarakan sosialisasi gerakan nasional revolusi mental di Pura (rumah ibadah Hindu) dan dari rumah ke rumah setiap ada pertemuan umat dalam satu banjar muali bulan Januari Tahun 2016. Adapun poin-poin gerakan nasional revolusi mental tersebut adalah:
1.       Mendorong kepada umat Hindu se-Kota Batam untuk gemar membaca kitab suci Weda:
2.       Mendorong putra dan putrinya untuk mempelajari Kitab suci Weda dengan membaca sloka, palawakia, kidung keagamaan dan saran persembahyangan dari yang sederhana dahulu seperti canang sari dan kewangen;
3.       Mendorong putra dan putrinya untuk terus aktif belajar di Pasraman Jnana Sila Bhakti;
4.       Mengajarkan kepada putra putrinya untuk membaca doa sebelum memulai aktivitas sehari-hari menurut agama Hindu;
5.       Melaksanakan sembahyang Tri Sandhya 3 (tiga) kali sehari;
6.       Menghimbau kepada umat untuk menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban serta kesucian Pura (ikut merasa memiliki);
7.       Menghimbau kepada warga banjar atau umat Hindu untuk berdana punia (Bersedekah) sesuai dengan kemampuan tanpa ada paksaan;
8.       Menjaga kerukunan intern dan ekstern umat beragama;
9.       Mendukung program pemerintah seperti Anti korupsi, Indonesia sehat, kemandirian ekonomi, anti narkoba, penyalahgunaan obat terlarang dan miras, anti rokok, pencegahan penyebaran HIV AIDS, kantibmas, dsb;
10.   Melaksanakan kajian – kajian nilai - nilai keagamaan melalui Sad Dharma: dharma gita (seni membaca dan melagukan kitab suci Weda), dharma santi (berkumpul menyatukan pendapat), dharma wacana (ceramah Agama), dharma thula (Dialog dan tanya jawab keagamaan), dan dharma sadhana (disiplin spiritual), Dharma Yatra (mengunjungi tempat suci), dan Dharma Sadhana (disiplin spiritual).

      Penyelenggara Bimas Hindu Kantor Kementerian Agama Kota Batam juga menghimbau kepada Pimpinan Lembaga Agama (Majelis/Parisada Hindu Dharma Kota Batam) dan Lembaga Keagamaan Hindu seperti Badan Otorita Pura Agung Amertha Bhuana (BOP), Wanita Hindu Dharma Indoneisa (WHDI) Kota Batam, Unit Kerohanian Hindu Batamindo (UKHB), dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Hindu yaitu Pasraman Jnana Sila Bhakti dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta seluruh Ketua Banjar Se-Kota Batam untuk melaksanakan dan mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan cara:

      Bimas Hindu juga wajib membuat Spanduk yang berisikan pesan revolusi mental dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan Pimpinan Lembaga/Majelis yang ada di Kota Batam, di samping juga membuat kegiatan yang berhubungan dengan Gerakan nasioanl Revolusi Mental, contoh: seminar Dharma wacana (ceramah keagamaan), Bakti Sosial, Kerja Bhakti, donor darah, senam, pembinaan generasi muda, sosialisasi anti narkoba, sosialisasi HIV AIDS, anti rokok, dll;

      Penyelenggara Hindu juga Mensosialisasikan 5 (lima) budaya kerja di lingkunngan Pura dan Banjar se-Kota Batam seperti: Integritas/kejujuran, pengabdian, dedikasi pada pekerjaan (Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar). Profesionalitas (Bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil terbaik), Inovatif (Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik); Tanggung Jawab (Bekerja secara tuntas dan konsekuen) yang terakhir adalah Keteladanan (Menjadi contoh yang baik bagi orang lain).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar