Selasa, 03 Maret 2015

Musda II WHDI Prov. Kepulauan Riau Tahun 2015


Pelantikan Pengurus Harian WHDI Kepri yang baru
Minggu, 1 Maret 2015 WHDI Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) II di Hotel Planet Holiday Kota Batam, Kegiatan Musyawarah Daerah bertujuan untuk memilih ketua dan pengurus harian WHDI Provinsi Kep. Riau, di samping program kerja dan usulan rapat kerja Daerah 2017 WHDI. Kegiatan diikuti oleh sekitar 45 peserta yang berasal dari Pengurs WHDI Kota Batam, WHDI Kota Tanjung Pinang, dan WHDI Kab. Bintan. serta perwakilan umat Hindu. Dalam kesempatan itu hadir Ketua Umum WHDI Pusat yaitu Ny. Rataya B. Kentjana W. Suwisma, Ny. Wikantie Yogi dan pengurus Harian WHDI Pusat lainya. Pada kesempatan itu juga hadir Ketut Suardita, S.Pd, M.Pd selaku Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Eko Prasetyo, S.Ag selaku Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Kota Batam, dan Purwadi, S.Ag selaku Penyuluh Agama Hindu.Acara ini bertujuan untuk memilih Ketua dan pengurus Parisada yang baru masa bhakti 2015 – 2020, di samping juga menentukan program kerja 5 (lima) tahun, rekomendasi, serta mendengarkan LPJ pengurus masa bhakti 2010 - 2015.

Dari acara ini diharapkan dapat membawa perubahan umat ke arah yang lebih baik yaitu Hindu mewujudkan Wanita Dharma Indonesia yang sejahtera lahir dan batin (moksartham jagadhitaya) bersumber pustaka suci Veda dan berdasarkan Pancasila

Acara Musda II WHDI Prov. PHDI Kepulauan Riau diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Hymne WHDI. Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ny. Ni Made Artini, S.ST, selaku Ketua WHDI Provinsi Kepuluan Riau. Beliau berterima kasih kepada umat Hindu Kepulauan Riau yang sudah mendukung program kerja WHDI selama 5 (lima) tahun dan harapan semoga pemimpin WHDI Kelak dapat lebih baik lagi untuk melayani umat Hindu di Provinsi Kepulauan Riau. Ni Made Artini juga mengajak umat Hindu di Kepulauan Riau untuk mendukung program kerja WHDI Provinsi Kepulauan Riau. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Letjend (Purn) Sang Nyoman Suwisma, Ketua Umum PHDI Pusat yang didampingi oleh Ny. Rataya B. Kentjana W. Suwisma, selaku Ketua Umum WHDI Pusat. Beliau mengajak umat Hindu bersatu padu, menjaga kerukunan umat, antar umat dan dengan pemerintah.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketut Suardita, S.Pd, M.Pd selaku Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Prov. Kepulauan Riau. Dalam sambutanya beliau memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kinerja Ketua WHDI Provinsi Kep. Riau periode 2010 s/d 2015 yang telah mengabdi, ngayah kepada umat Hindu. Selanjutnya menyanyikan Mars WHDI.

Dilanjutkan dengan Sidang Paripurna I dengan agenda pengesahan jadwal, tata tertib dan pimpinan siding tetap  Musda II WHDI Prov. Kep. Riau.  Pimpinan sidang sementara adalah Ni Made Artini dan didampingi sekretaris Dara Astuti. Dan ditetapkan Pimpinan Sidang tetap Musda II adalah Dara Astuti dengan Sektrasris Anak Agung Kusuma Rini Anggota Maryana, Anak Agung Ketut Adi, dan Lilik Widyawati.

Selanjutnya adalah Sidang Paripurna II dengan agenda mendengarkan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus (LPJ) WHDI Prov. Kepulauan Riau masa bhakti 2010 – 2015. Dilanjutkan pandangan umum WHDI Kota/Kabupaten se-Kepulauan Riau atas LPJ WHDI Prov. Kepulauan Riau masa bhakti 2010 – 2015. Secara umum LPJ pengurus WHDI Prov. Kepulauan Riau masa bhakti 2010-2015 diterima dengan berbagai catatan yang sifatnya membangun. Sehingga LPJ pengurus WHDI Prov. Kepulauan Riau masa bhakti 2010-2015 dapat disahkan dan Ketua WHDI dinyatakan demisioner oleh pimpinan sidang.

Tiba pada acara Pembentukan Komisi-komisi dan Sidang komisi. Komis A membahasa Rancangan rapat kerja dan program kerja WHDI Prov. Kepri tahun 2015 -2020. Sedangkan komisi B Membahas tentangt usulan tentang pelaksanaan raker daerah (rakerda) WHDI tahun 2017 dan rekomendasi kepada ketua terpilih. Dilanjutkan Laporan dan tanggapan hasil Sidang Komisi.

Ada beberapa skala prioritas yang penting untuk dicapai dalam pencapaian kinerja kepengurusan WHDI Prov. Kepulauan Riau masa bhakti 2015 – 2020. Beberapa Program kerja itu meliputi bidang agama yang menekankan Urusan tattwa (pesantian, pembinaan dharma wacana, pelatihan ketrampilan, Sad Dharma, pengadaan buku dan majalah bertemakan Hindu. Urusan susila meliputi etika, wawasan multi kultur. Dan urusan Upakara meliputi pelatihan serathi banten, memasyarakatkan dana punia, penjelasan makna bebantenan, Ngeraja sewala, potong gigi/mepandes, Pawintenan serathi banten, dan Pelatihan pembuatan banten bagi siswa di pasraman Jnana Sila Bhakti.

Bidang organisasi memantapkan organisasi, kerjasama, dan tata adminsinsitrasi. Di bidang personalia meliputi pendataan anmggota WHDI Provisni Kep. Riau. Di bidang Penerangan dan Humas meliputi sosialisasi tujuan WHDI, dokumentasi, sosialisasi kegiatan WHDI, menyusun data informasi kegiatan WHDI ke pusat per semestrer. Bidang Hubungan luar meliputi organisasi wanita luar lintas agama seperti Dharma Wanita di Instansi Pemerintahan, kaderisasi SDM, memberikan pendidikan politik bagi anggota WHDI yang berstatus WNI.

Di Bidang ekonomi meliputi: Urusan usaha menekankan penghimpunan dana penunjang program kerja, menyalurkan atribut orgaisasi (pin), Menanamkan jiwa wiraswasta pada anggota agar mandiri dan Bina wira usaha.

Dalam Bidang perkoperasian meliputi Peningkatkan perkoperasian yang mengutamakan penyediaan dan pengelolaan jasa simpan pinjam anggota, kursus ketrampilan dengan kerjasama antar organisasi pelatihan ketrampilan, dan mengajukan proposal pengadaan alat sarana untuk peningkatan ekonomi kreatif.

Urusan Budaya meliputi pembinaa dan pelasatarian budaya, pembinaan mental (bintal), Pendidikan anggota (sradaha bhakti), kerukunan antar umat beragama. Urusan Persekolahan menekankan pada peningkatan kualitas pendidikan di pasraman.

Di bidang soial meliputi bantuan social, Kesehatan Keluarga Berencana bagi Ibu-Ibu, pembinaan kesehatan bagi Lansia, anak Yatim, yatim piatu dan anak cacat, Konseling dan advokasi (bantuan hukum bagi anggota)

Acara Selanjutnya adalah Pemilihan ketua WHDI masa bhakti 2015 – 2020. Dan Ny. Dara Astuti terpilih sebagai ketua WHDI masa bhakti 2015 – 2020 yang langsung dilantik dan dikukuhkan oleh Ny. Rataya B. Kentjana W. Suwisma selaku Ketua Umum WHDI Pusat. Ketua umum memberikan pembinaan kepada pengurus yang baru akan pentingnya kerja keras tanpa mengharapkan hasil, kewajiban kita adalah bekerja, dan hal ini akan menjadi karma baik buat kita semua. Pengurus yang baru mempunyai tantangan yang lebih berat untuk menjawab permasalahan umat yang semakin kompleks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar